Penyebab dan Pencegah Penyakit Rematik

Penyakit rematik 

Rematik merupakan penyakit yang timbul rasa sakit pada bagian otot atau persendian yang di sebabkan oleh gangguan autoimun.
rematik dapat juga mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang.

gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk. kekakuan biasanya akan membaik ketika tubuh kita sudah digerakan.
gejala cendrung hilang timbul. gejala lain dapat berupa:mata gatal, atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, kesemutan, sesak, kelemahan dan demam. sendi juga dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

radang rematik dianggap sebagai penyakit autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh mulai menyerang jaringan yang sehat
saat serangan ini di picu, sel-sel kekebalan tubuh berpindah menuju sendi, menyerang tulan rawan dan melepaskan zat-zat peradangan dan mempengaruhi jaringan yang melapisi sendi, menyebabkan perluasan jaringan dan berpotensi merusak tulang.
Tulang rawan yang terserang menyebabkan rasa sakit yang berelebihan

Penyebab penyakit rematik

Faktor penyebab rematik:
  • Pekerjaan / aktivitas sehari-hari yang memicu rematik
  • Adanya infeksi
  • Faktor pola makanan
  • Gangguan immunitas atau kekebalan daya tahan tubuh
  • Pengaruh kelenjar/hormon
  • Faktor usia
  • Faktor keturunan
  • Faktor psikologis
  • Faktir lingkungan
  • Obesitas (kelebihan berat badan)
  • Cedera pada alat gerak tubuh
  • Radikal bebas
  • Gaya hidup yang tidak teratur
  • Komplikasi dari berbagi penyakit

Gejala umum dari penyakit rematik

  • mengalami kaku
  • bengkak pada sendi
  • lelah
  • demam
  • mati rasa dan kesemutan
  • nyeri dada
  • sulit mengerakan kaki dan tangan
  • ruam merah
  • mata mengalami gangguan
  • gangguan lambung
  • farktur
  • memar

Beberapa jenis penyakit rematik yang paling umum terjadi

  • Rheumatoid arthritis
  • Osteoartritis
  • Sindrom Sjogren
  • Lupus
  • Ankylosing spondylitis

Mencegah penyakit rematik

  • Luangkan waktu (walaupun sebentar) untuk berjalan kakiUntuk dapat mencegah.
penyakit rematik ada beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan, hal sederhana pertama yang pelu dilakukan adalah berjalan kaki walaupun sebentar...
Karena dengan berjalan kaki akan dapat membakar kalori, menguatkan otot, lalu dapat membuat tulang semakin berkembang dan kuat.
Dengan melakukan hal tersebut, mudah-mudahan kita dapat terhindar dari rematik, terutama yang karena Asam urat.
Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan dalam melakukam aktivitas, terutama untuk orang yang sudah terserang penyakit rematik, hindari melakukan olahraga yang terlalu berat dengan membebani lutut, seperti misalnya olahraga voli yang cukup memberatkan lutut.
Selain itu ada juga olahraga yang lebih bak dihindari untuk orang yang sudah terkena penyakit rematik, seperti olahraga bulu tangkis, dan juga olahraga bertarung bela diri.
Untuk ativitas sehari-hari, orang yang sudah terkena rematik juga tidak dianjurkan untuk berdiri terlalu lama.
  • Minum air putih yang cukup setiap hari.
Seperti sudah diketahui oleh banyak orang bahwa minum air putih itu cukup menyehatkan, Apabila Anda segang haus, maka utamakan untuk minum air putih saja. Hal ini sangat baik untuk kesehatan tubuh secara umum
  • Rajin Memakan Buah.
Selain kita dapat sehat dengan mengutamakan minum air putih
Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi buah, Anda dapat memakan buah yang enak dan sehat seperti buah Apel, Alpukat, Semangka, Stawberry dan beberapa buah lainnya.
Selain memakan buah, maka makan juga sayur-sayuran, karena kandungan di dalamnya sangat dibutuhkan oleh tubuh.
  • Perhatikan sepatu.
Gunakanlah sepatu yang benar-benar nyaman, hindari menggunakan sepatu yang sangat ketat sehingga kaki akan merasa sempit.
Sepatu yang ketat dan sempit tersebut sangat berbahaya untuk kaki, terutama ibu jari kaki yang sulit untuk bergerak. Selain itu, hindari penggunaan sepatu / sandal dengan hak tinggi.
  • Kurangi tidur dengan kipas angin. 
Sangat dianjurkan apabila kita ingin terhindar dari penyakit rematik lebih baik tidur tanpa menggunakan kipas angin, Apabila Kamu tidak kuat jika tidur tanpa kipas angin, maka hindari menggunakan kipas angin dengan mengarahkannya langsung kepada tubuh,
Kamu dapat membuat arah tembah kipas angin berputar, sehingga tidak hanya satu tempat saja yang ditembak kipas angin.